NASIHAT INDAH KEHIDUPAN

-
🌿 Naskah Nasihat Kehidupan: Ikhtiar Tanpa Putus Asa 🌿
Karya: Elis Nur Hasanah, S.H.
Penyuluh Agama Islam Kota Serang


---

"Bergeraklah, meski peluhmu jatuh. Berusahalah, meski hasil belum tampak. Sebab, rezeki itu bukan hanya soal takdir, tetapi juga soal usaha yang tak lelah mengetuk pintu langit dengan keyakinan."

Wahai jiwa yang sedang berjuang,

Ketahuilah bahwa Allah ﷻ telah menetapkan rezeki setiap makhluk-Nya sejak di Lauh Mahfuz. Namun, ketetapan itu bukan untuk membuat manusia duduk diam dalam pasrah, melainkan untuk menguatkan hatinya agar tidak cemas saat hasil tak kunjung datang.

Allah ﷻ berfirman:

> "Dan tidak ada suatu makhluk melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya..."
(QS. Hud: 6)

Namun dalam ayat lain, Allah juga memerintahkan manusia untuk bergerak, mencari, dan berusaha:

> "Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari rezeki-Nya."
(QS. Al-Mulk: 15)

Ini adalah tanda bahwa meskipun rezeki telah ditentukan, manusia tetap diperintahkan untuk berikhtiar dan tidak menyerah. Rezeki yang telah ditakar tidak serta-merta datang tanpa upaya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

> "Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang."
(HR. Ahmad, no. 205; At-Tirmidzi, no. 2344; Ibnu Majah, no. 4164)
(Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Lihatlah burung itu. Ia tidak menunggu rezeki di sarangnya. Ia terbang, meski tidak tahu akan makan di mana. Ia mencari, meski tidak pasti akan berhasil. Tetapi ia yakin, Tuhannya tidak akan membiarkannya kelaparan.

📖 Dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali (jilid 4, hal. 385, Darul Fikr), dijelaskan:

> “Sesungguhnya tawakal bukan berarti meninggalkan usaha, karena Nabi Muhammad ﷺ sendiri pun bekerja dan berperang. Tawakal adalah menyerahkan hasilnya kepada Allah setelah usaha dilakukan.”

Wahai jiwa yang mulai lelah,
Rezeki itu bukan hanya apa yang masuk ke kantongmu. Rezeki adalah juga tenang hatimu saat berusaha, sehat tubuhmu dalam bekerja, sabar pikiranmu saat menanti, dan imanmu yang tetap hidup walau keadaan menghimpit.

📚 Dalam Tafsir Al-Munir oleh Dr. Wahbah az-Zuhaili (jilid 5, hal. 287), dijelaskan bahwa ayat-ayat perintah berikhtiar dalam Al-Qur’an menunjukkan bahwa usaha adalah bagian dari ibadah. Maka jangan pernah menganggap usahamu sia-sia. Lelahmu, jika diniatkan karena Allah, adalah amal yang berpahala.

🌸 Maka, tetaplah berikhtiar…
Meski jalan masih berkabut,
Meski hasil belum nampak,
Yakinlah, Allah tidak tidur.
Ia melihat setiap peluhmu,
Mendengar setiap doamu,
Menakar setiap sabarmu.

Jangan menyerah, jangan berhenti.
Karena bisa jadi…
Hari ini kau menanam dalam air mata,
Tapi besok kau memanen dalam sujud syukur.


---

Penutup:

📎 Rezeki sudah ditakar, tetapi usaha tetaplah wajib. Jangan putus asa dalam ikhtiar, sebab setiap langkahmu menuju kebaikan adalah bentuk ibadah. Allah mencintai hamba-Nya yang berusaha dan bertawakal. Jadikan ikhtiarmu sebagai jalan menuju rida-Nya.


---

Rujukan Kitab:

1. Al-Qur’an al-Karim

2. Sunan At-Tirmidzi, no. 2344

3. Sunan Ibnu Majah, no. 4164

4. Ihya’ ‘Ulumuddin, Imam Al-Ghazali, Jilid 4, hal. 385, Darul Fikr

5. Tafsir Al-Munir, Dr. Wahbah az-Zuhaili, Jilid 5, hal. 287, Dar al-Fikr

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelita Hati Sepanjang Usia

-
Pelita Hati Sepanjang Usia: Keutamaan Mempelajari Al-Qur’an bagi Anak Usia Dini, Remaja, dan Lansia Mukadimah Segala puji bagi Allah ﷻ, yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk, cahaya, dan rahmat bagi umat manusia. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju cahaya iman. Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga sumber ketenangan, petunjuk hidup, dan penyembuh hati. Allah muliakan siapa pun yang mempelajari dan mengamalkannya. Keutamaan mempelajari Al-Qur’an berlaku sepanjang hayat, tanpa mengenal usia. Baik anak-anak, remaja, hingga lansia memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kemuliaan Al-Qur’an. --- 👶 1. Anak Usia Dini: Menanam Sejak Kecil, Menuai Seumur Hidup Anak-anak berada pada masa emas perkembangan otak dan akhlak. Saat itulah Al-Qur’an seharusnya ditanamkan sebagai pondasi moral dan spiritual. Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak bukan sekadar untuk hafalan, tapi juga untuk menumbuhk...
Baca selengkapnya

Laporan Hasil Wawancara

-
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang masalah Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat maka diperlukan peran serta para pelaku ekonomi atau para pengusaha sesuai dengan bidangnya masing-masing.Demikian juga, dorongan dan motivasi baik dari pemerintah maupun masyarakat terhadap pengusaha terutama usaha kecil dan menengah demi meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan ekonomi masyarakat pada umumnya.Maka dari itu penulis mencoba melakukan observasi lapangan atau langsung bertemu dengan salah satu pengusaha kecil yang menurut penulis dianggap sukses sehingga penulis melakukan wawancara untuk mengetahui sejauh mana usaha dan upaya peningkatan ekonomi keluarganya dan bagaimana peran serta masyarakat di lingkungan atau wilayah setempat. B.      Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada laporan hasil observasi wawancara ini, sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan meliputi A. Latar Belakang Masalah B. Sist...
Baca selengkapnya

“Sabar, Jalan Menuju Ketenteraman dan Kesehatan Jiwa”

-
“Sabar, Jalan Menuju Ketenteraman dan Kesehatan Jiwa” Karya: Elis Nur Hasanah, S.H – Penyuluh Agama Islam Kota Serang Dalam kehidupan yang fana ini, tak ada seorang pun yang lepas dari ujian. Ada yang diuji dengan harta, ada yang diuji dengan kehilangan, ada pula yang diuji dengan hati yang rapuh. Namun Allah memberikan satu kunci agar manusia tetap tenang di tengah badai dunia: sabar. 🌿 Keutamaan Sabar dalam Islam Allah berfirman: > "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153) Ayat ini bukan sekadar kalimat penenang. Ia adalah janji yang nyata bahwa siapa pun yang bersabar, tidak pernah sendiri. Ia ditemani oleh Yang Maha Menguatkan. Rasulullah ﷺ bersabda: > “Dan ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama kesabaran.” (HR. Tirmidzi, no. 2516) Sabar adalah tiang dari segala amal. Tanpa sabar, salat akan terasa berat. Tanpa sabar, hidup terasa sempit. Namun dengan sabar, yang berat menjadi ringan, yang gelap menjadi terang. 🌸 Kiat-Kiat Mempero...
Baca selengkapnya